DTF vs Sublimasi: Mana yang Lebih Cocok untuk Produk Anda?

Teknik DTF (Direct to Film) dan sublimasi kini menjadi pilihan utama dalam dunia sablon digital karena kepraktisan dan hasilnya yang memukau. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu diketahui agar tidak salah pilih saat mencetak desain ke kain.

DTF bekerja dengan mencetak desain ke film khusus, ditaburi serbuk perekat, lalu dipindahkan ke kain menggunakan mesin press. Teknik ini cocok untuk berbagai jenis kain, termasuk katun, denim, spandex, dan bahan campuran. Sementara sublimasi hanya efektif pada kain berbahan dasar polyester atau campuran tinggi polyester, seperti Polymicro, karena tinta sublimasi bekerja dengan menyatu ke dalam serat kain.

Jika Anda ingin fleksibilitas dalam jenis kain dan desain, DTF bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika fokus pada hasil warna yang tajam dan tahan lama untuk bahan polyester, maka sublimasi adalah jawaban yang tepat. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada jenis produk yang Anda buat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top